Siang itu sudah hilang.
Lupa?
Malam juga minggu yang lalu.
Kapan kau cakap itu?
Setahun ini, atau abad lalu.
Padahal aku baru bangkit dari kematian ku kedua.
Saat ajalku yang kesepuluh dihapus oleh Maha Pemilik kematian.
Jiwa ku berada ditempat lain,
Ragaku juga.
Kala tubuhku membusuk tercium ke antara jagat semesta.
Aromanya, mengusik canda peri-peri surga
penghias taman-taman surgawi.
Roh ku bergentanyangan ke ruang-ruang penindasan dan kebengisan
Melawan keserakahan dan nafsu-nafsu iblis.
Membawa sisi-sisi putus asa.
Saat dunia sudah tak layak untuk ditinggali.
1 komentar:
my fav " sajak "...
Posting Komentar