Jiwa ku tak sekokoh yang dulu kawan...!!!
seperti bata yang hancur oleh lelumutan.
Batinku mulai longgar kawan...!!!
Tak seerat tali yang menahan pasak, dari beban-beban berat.
kapan bisa ku gapai mengisi rindu bersamamu..?
Mendengar caci makimu, membangunkanku dari kerapuhan.
Aku rindu mendengar sapamu kawan,
rindu mendengar gurauanmu.
Rindu atas bekas pijakan-pijakan kita yang menandai betapa kita kuat menantang ketinggian gunung-gunung itu.
Asal kau tahu kawan...!!!
Aku menjadi kecil lagi ketika kau pergi
Lebih kecil dari harapan-harapan kita yang dulu.
Untuk melawan ketidakbenaran,
untuk melawan nafsu kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar